Berdasarkan informasi dari Ketua Komisi X DPR-RI sekaligus ketua Panja Rully Chairul Azwar ada sekitar 104.000 tenaga honorer yang sudah masuk database BKN yang belum diangkat tetapi sudah memenuhi persyaratan tentang usia, tingkat pendidikan dan lama mengajar. Selain itu ada 464.083 GTT (Tenaga pengajar di instansi pemerintah), 11.675 orang guru bantu dan GTY, dan 68.157 guru honorer daerah (Honda). Sehingga jumlah yang ada diluar GTY 636.240 orang.
Untuk GTY tidak dapat masuk perhitungan untuk diangkat PNS karena masuk kategori karyawan swasta dan dibiayai oleh yayasan masing-masing.
Untuk tenaga honorer yang sudah masuk dan tercatat dalam database BKN dan persyaratan sudah mendukung dan lengkap secara otomatis bisa diangkat menjadi CPNS tanpa ada verifikasi dan validasi data ulang.
Pengesahan RPP tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS diprediksikan dalam bulan ini, apabila tenaga honorer tidak memenuhi persyaratan dan tidak lulus serta usia melewati ketentuan tetap diperhatikan kesejahteraannya sampai pensiun tanpa harus menjadi PNS tetapi dengan status PTT dengan batas usia pensiun 56 tahun.
Untuk CPNS harus siap ditempatkan di daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga guru.
Untuk tenaga honorer yang sudah masuk dan tercatat dalam database BKN dan persyaratan sudah mendukung dan lengkap secara otomatis bisa diangkat menjadi CPNS tanpa ada verifikasi dan validasi data ulang.
Pengesahan RPP tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS diprediksikan dalam bulan ini, apabila tenaga honorer tidak memenuhi persyaratan dan tidak lulus serta usia melewati ketentuan tetap diperhatikan kesejahteraannya sampai pensiun tanpa harus menjadi PNS tetapi dengan status PTT dengan batas usia pensiun 56 tahun.
Untuk CPNS harus siap ditempatkan di daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar